Komunikasi antara unit-unit PLC dapat terjadi bila ada konektifitas antara
unit-unit PLC tersebut. Untuk menghubungkan satu atau lebih PLC diperlukan
peralatan pendukung sebagai antarmuka (interface),
seperti adapter RS-442, dan kabel RS-442. Selain itu diperlukan juga software
untuk mengatur konektifitas antara hardware-hardware tersebut agar dapat
bekerja secara sinkron sesuai dengan yang diinginkan.
Konfugurasi komunikasi PLC ada beberapa macam, yakni:
(1)
NT-Link
Konfigurasi komunikasi ini (Omron, 1999: 23) menghubungkan PLC
OMRON CPM1A-10DCR dengan console
(sebagai programming terminal). Konektifitas hardware PLC dengan console
memerlukan konektor RS232C, RS232C adapter.
Konfigurasi NT Link OMRON PLC CPM1A-10 CDR
(2)
Host-link
communication
Ada 2 (dua) jenis topologi komunikasi
lokal host-link communication, yaitu:
1:1
communicatin to computer, 1:1 PC Link communication dan Multi-drop
communication (1:n host link communication).
1:1 hostlink communication
Skema pada Gambar di atas (Omron,
1999: 24) memperlihatkan kemungkinan terjadinya koneksi untuk sebuah 1
to 1 conection antara PLC OMRON CPM1A sebagai client dengan Personal computer
(PC) sebagai Host. Konektifitas
antara PLC dan PC didukung oleh RS-232C konektor dan link adapter RS-232C
ataupun konektor RS-442 dan link adapter RS-442.
1:1 PClink communication
Skema dalam Gambar di atas (Omron, 1999: 25) memperlihatkan koneksi antara PC dengan 1 unit PLC
OMRON CPM 1A. Komunikasi dapat berlangsung dengan dukungan hardware berupa
RS232C konektor dan software yang digunakan biasanya CX-series atau Syswin 3.0
Multi drop communication
Skema Gambar di atas (Omron, 1999: 27) menunjukkan lebih dari 32 PLC OMRON CPM 1A dengan
sebuah komputer host menggunakan metode multi
drop komunication. Multi drop
komunication memungkinkan 32 unit PLC OMRON dapat dikendalikan
melalui sebuah computer host. Koneksi
antara computer host dengan PLC dapat
dilakukan dengan kabel RS-442 dan link adapter RS-442. Multi drop didukung oleh hardware B500-AL004 yang dapat mendrop
ladder diagram ke 32 unit PLC dengan jarak optimum maksimal 10 meter.